Situbondo – Kabupaten Situbondo akan menjadi tuan rumah pada pagelaran dan parade seni – budaya Jatim Specta Night Carnival 2019 serta Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ( BBGRM ) dan juga Hari Kesatuan Gerak PKK yang digelar 19 Oktober mendatang.
Sementara itu menurut Seketaris Daerah Kabupaten Situbondo, Drs. H. Syaifullah kepada awak media mengatakan,
“Situbondo menjadi tuan rumah dua event sekaligus dan terpilih menjadi tuan rumah untuk tahun 2019 event ini memang giliran, selain itu juga atas keinginan pemkab,”ujar Syaifullah, Rabu, (16/10).
Gelaran parade seni budaya Jatim Specta Night Carnival merupakan agenda yang digelar setiap tahun oleh pemerintah provinsi Jatim dan pelaksanaannya bergantian di tiap kabupaten serta kota.
Di kabupaten Situbondo sendiri, Jatim Specta Night Carnival akan dipusatkan di Alun Alun Situbondo dan akan menampilkan puluhan seni dan budaya se-Jawa Timur.
Parade seni budaya itu sendiri akan dimulai pukul 19.00 WIB dan peserta akan berjalan mulai dari depan Kantor Pos di Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Pemuda depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Situbondo.
“Yang hadir ada sekitar 525 pejabat atau yang mewakili dari 30 kabupaten/kota di Jawa Timur, ditambah dari Yogyakarta dan Kalimantan Timur,” Papar Syaifullah.
“Gubernur Jatim beserta Ketua Tim Penggerak PKK Pemprov Jatim akan berjalan kaki bersama peserta dalam parade seni budaya itu,” tutur Syaiful.
Seni dan budaya Situbondo yang akan ditampilkan, di antaranya Tari Landhung, pakaian adat khas kreasi Situbondo, budaya masyarakat yang masih dilestarikan, serta puluhan seni budaya lainnya.
Sementara acara Bulan Bakti dan Gotong Royong Masyarakat, lanjut Syaifullah, akan digelar di hari yang sama sebelum parade seni-budaya, dan BBGRM digelar di objek wisata Kampung Kerapu, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.
Destinasi wisata baru Kampung Kerapu Situbondo ini diproyeksikan menjadi salah satu destinasi penyangga wisata menuju Kawah Ijen Bondowoso.
“Kami targetkan wisata Kampung Kerapu bisa menjadi destinasi wisata favorit di Jatim. Sekaligus, ini bagian dari penyangga lingkar Ijen, sesuai dengan prioritas Nawa Bhakti Satya Pemprov Jatim,”Tambah Syaifullah.(ans)