FeaturedPendidikanPolitik & Pemerintahan

Harimas : Administrasi Lengkap Insentif Guru Ngaji Bisa Segera Dicairkan

Screenshot_2023-05-06-20-08-21-32_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274

 
Bondowoso – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Bondowoso H.Harimas menyampaikan bahwa pemberian insentif guru ngaji dijadwalkan akan cair ke rekening penerima setiap usai sosialisasi. Artinya, pencairan tidak harus serentak melainkan setiap usai sosialisasi dan administrasi lengkap maka akan dicairkan.
“Kalau administrasi sudah selesai, artinya administrasi di Dikbud sudah ditandatangani oleh tim anggaran yang dalam hal ini Pak Sekda, maka tak ada alasan lagi untuk Dikbud menunda-nunda. Misalnya sekarang selesai, ya kita cairkan Kecamatan kota dan Tenggarang,”ungkapnya usai sosialisasi guru ngaji di Kecamatan Tenggarang , Senin (2/9/2019).
Dijadwalkan sosialisi dilaksanakan mulai 2-13 September 2019. Dalam setiap sosialisasi akan disampaikan hal-hal tekhnis pencairan.
“Dijadwalkan dari 2 September sampai per tengahan bulan. Hari pertama ada Kecamatan Bondowoso, Curahdami, dan Tenggarang,” ujarnya.
Dikatakan bahwa usai pencairan,  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso berencana akan mendatangi para penerima . Tujuannya untuk evaluasi dan melihat secara langsung pelaksanaan proses belajar mengajar mengaji kepada para santri.
Menurutnya hal Ini dilakukan karena pemberian insetif guru ngaji saat ini telah masuk dalam kategori kegiatan di Dikbud. Bukan hibah lagi. Sehingga dilakukan evaluasi sebagaimana dalam Peraturan Bupati nomer 33 tahun  2019.
Ia mengaku, nantinya akan menggandeng Camat dan Kepala Desa untuk melakukan evaluasi ini. Mengingat jumlahnya yang mencapai 5 ribuan.
“Sesuai Perbup ya, karena ini bentuknya Kegiatan tentu kita evaluasi yakni mendatangi. Kita tanyakan kegiatan selama tiga bulan saja,”jelasnya.
Sementara itu kata mantan Sekretaris Dewan ini  bila ada guru ngaji masuk dalam pendataan namun kemudian meninggal dunia. Dan akan digantikan pada guru ngaji baru. Hendaknya, dilaporkan kepada camat di wilayah masing-masing. Selanjutnya disampaikan ke Dikbud dan akan diusulkan pada tahun 2020.
“Yang tidak dapat tahun ini bisa dilaporkan ke Pak Camat. Begitu juga yang meninggal, buat surat keterangan meninggal dan langsung disampaikan ke Dikbud melalui Camat. Mau daftar baru. Bisa disusulkan, untuk pencairan tahun 2020,” jlentrehnya.
Ditempat yang sama Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin, menjelaskan bahwa sebelumnya memang insentif guru ngaji  sebelumnya masuk dalam hibah. Namun, karena menjadi temuan BPK, yakni insentif dana hibah tak bisa dilakukan berulang. Maka, setelah proses konsultasi, insentif tersebut kini masuk dalam bentuk kegiatan pendidikan karakter di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Sudah dikonsultasikan, yang tepat itu lewat Dikbud, masuk dalam pendidikan karakter,” pungkasnya.
 
 
 

png_20230826_231331_0000
1_20230902_093046_0000
1_20230902_113303_0000
2_20230902_140759_0001
1_20230902_124059_0000
1_20230906_204843_0000
1_20230906_214106_0000
1_20230907_080107_0000
1_20230907_073136_0000
1_20230907_123726_0000
1_20230907_175640_0000
1_20230907_210905_0000
Biru Putih Modern Hiking Sampul Majalah_20230908_094730_0000
Abu-abu Hitam Modern Budaya Indonesia Sampul Majalah_20230908_104158_0000
1_20230912_213306_0000
1_20230912_223829_0000
1_20230913_172900_0000
Oranye Gradasi Minimalis Seminar Bisnis Poster_20230913_212856_0000
1_20230913_223156_0000
Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_145501_0000
Salinan dari Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_154041_0000

Related posts

Ditengarai Terlibat Kasus Korupsi Program KUBE, Warga Desa Sukorejo Minta Kades Juga Diseret

Redaksi Tapalkuda

Cangkrukan Bareng Buruh, Gubernur dan Kapolda Jatim Berharap May Day Aman

Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Akan Dilakukan di 5 Lembaga Pendidikan

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih