FeaturedHukum & kriminal

Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bakso Terduga Teroris di Jember

Screenshot_2023-05-06-20-08-21-32_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274

Detasemen Khusus 88 Antiteror menggerebek rumah AR, warga Perumahan Istana Tegal Besar Klaster Kutai, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Kamis (2/8/2018). 

Penggerebekan dilakukan setelah Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Machfud Arifin bertolak usai kunjungan kerja ke Jember.

Hal-ihwal penggerebekan diceritakan Ketua Rukun Tetangga Nur Cahyo, Sabtu (4/8/2018). “Awal mulanya ada orang Satuan Reserse Kriminal Polres Jember ke sini sekitar jam tiga sore,” katanya.

“Nanti ada orang survei di belakang,” kata petugas polisi itu menunjuk salah satu lokasi rumah.

Petugas itu lalu menghubungi seseorang via telpon. “Sudah siap, Ndan,” katanya.

Nur Cahyo pun diajak ke rumah AR yang bertipe 36. Di sana, sepasukan Densus 88 sudah merapat. Jalan-jalan di sekitar rumah dijaga petugas.

Nur Cahyo kemudian mengetuk pintu dan keluarlah istri AR yang hari itu di rumah bersama tiga anaknya. Petugas dipersilakan masuk.

“Bu, bakso suami Sampeyan berapa terjual satu harinya,” kata salah satu petugas.

Istri AR menyebut nominal rupiah. Sang petugas lantas memberikan sejumlah uang sesuai dengan nominal yang disebutkan. “Ini Bu. Baksonya saya beli. Anggap saja suami Sampeyan tidak ada,” katanya.

“Suami Anda kami tangkap karena terlibat aksi teror,” kata petugas.

“Dari mana ini, Pak?” tanya istri AR, ditirukan Nur Cahyo.

“Dari kepolisian. Sampeyan diam di situ,” kata petugas. Istri AR dan tiga anaknya duduk di kursi dalam rumah, dan 15 petugas mulai melakukan penggeledahan. Dua Kamar dan ruangan digeledah. Sejumlah barang bukti disita.

“Penggeledahan kurang lebih 1,5 jam,” kata Nur Cahyo. Istri AR dan tiga anaknya hanya diam.

Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Kusworo Wibowo tak mau berkomentar soal penggerebekan ini.
Ketua Rukun Tetangga Nur Cahyo mengatakan, rumah penjual bakso itu digeledah dengan disaksikan istri dan tiga anak AR. Saat itu semua benda tajam seperti pisau dan gunting disingkirkan dari rumah itu karena dikhawatirkan ada perlawanan.
Penggeledahan dilakukan menyeluruh, termasuk di atas plafon atap rumah. Ada 15 orang petugas yang menggeledah dalam rumah selama 1,5 jam.
Ada sejumlah barang bukti yang dibawa dari dua kamar di rumah bertipe 36 itu. “Yang dibawa laptop satu unit, tiga biji ponsel, delapan kartu perdana ponsel, fotokopi KTP dan KK, dan dua buku seperti buku harian atau buku agenda” kata Nur Cahyo, Sabtu (4/8/2018).
Barang-barang itu difoto. “Ada 23 item barang yang dibawa,” kata Nur Cahyo

png_20230826_231331_0000
2_20230902_140759_0001
1_20230902_124059_0000
1_20230906_214106_0000
1_20230907_080107_0000
1_20230907_073136_0000
1_20230907_123726_0000
Biru Putih Modern Hiking Sampul Majalah_20230908_094730_0000
Abu-abu Hitam Modern Budaya Indonesia Sampul Majalah_20230908_104158_0000
1_20230912_223829_0000
1_20230913_172900_0000
Oranye Gradasi Minimalis Seminar Bisnis Poster_20230913_212856_0000
Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_145501_0000
Salinan dari Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_154041_0000
1_20230924_205747_0000

Related posts

Tertimpa Reruntuhan Akibat Puting Beliung Seorang Ibu Muda Alami Pendarahan

Bupati Sampaikan Kepengurusan PMI Kabupaten Bondowoso Dilakukan Sesuai AD/ART

Masuki New Normal, Bupati BondowosoTinjau Tempat Perbelanjaan

Leave a Comment

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih