FeaturedLensa Nusantara

AJI Ingatkan Media Kedepankan Netralitas di Tahun Politik

Screenshot_2023-05-06-20-08-21-32_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274

JAKARTA – Memasuki tahun politik, Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Indonesia mengimbau kepada seluruh media agar bersifat netral dalam menyampaikan informasi.

Ketua Umum AJI Abdul Manan mengatakan, selain kasus kekerasan, pihaknya juga memberikan catatan soal ancaman terhadap kemerdekaan pers Indonesia jelang pemilihan kepala daerah secara serentak Juni 2018 dan Pilpres 2019.

png_20230328_031444_0000
png_20230328_032106_0000
png_20230328_035416_0000
png_20230328_040107_0000
png_20230328_002316_0000
“Ini akan menjadi ujian bagi independensi jurnalis dan media. Belajar dari tahun politik sebelumnya, yakni 2014, kondisi media tak lagi lurus menjalankan fungsi dan perannya, kental aroma partisan, memberi dampak yang luar biasa pada masyarakat,” tutur Abdul dalam konfensi pers bertema ‘Musuh Kebebasan Pers’ di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).
iklan dalam

Ketum AJI, Abdul Manan. Foto: Harits T/Okezone

Abdul mengatakan, di tahun politik ini, sejumlah televisi mendapat sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Menurutnya, Dewan Pers pun menyampaikan kekhawatiran yang sama. Oleh karena itu, Abdul mengatakan seruan bersifat netral ini penting dilakukan. Sebab menurutnya, jangan sampai media digunakan sebagai tunggangan untuk sebuah kepentingan politik satu pihak.

“Di tahun politik jangan gunakan media untuk kepentingan politik karena media dalam UU memang lembagai bisnis tapi juga punya fungsi penting, yakni pendidikan dan kontrol sosial,” tegas dia.

Selain itu, Abdul menambahkan, jika terus dibiarkan, politik praktis akan merusak reputasi media dan wartawan tersebut. Sehingga, sambung Abdul, AJI yang merupakan organisasi wartawan memiliki hak moral untuk mengingatkan untuk tidak menggunakan media sebagai kepentingan politik.

“Karena media memilik tanggung jawab yang sangat besar untuk melayani kepentingan publik. Itu pasti tidak bisa dilakukan kalau media digunakam untuk kepentingan politik. Seperti mengecam atau memuji yang basisnya bukan untuk kepentingan publik tapi untuk kepentingan politik pemilik,” pungkas dia.(qlh)

png_20230826_231331_0000
1_20230902_093046_0000
1_20230902_113303_0000
2_20230902_140759_0001
1_20230902_124059_0000
1_20230906_204843_0000
1_20230906_214106_0000
1_20230907_080107_0000
1_20230907_073136_0000
1_20230907_123726_0000
1_20230907_175640_0000
1_20230907_210905_0000
Biru Putih Modern Hiking Sampul Majalah_20230908_094730_0000
Abu-abu Hitam Modern Budaya Indonesia Sampul Majalah_20230908_104158_0000
1_20230912_213306_0000
1_20230912_223829_0000
1_20230913_172900_0000
Oranye Gradasi Minimalis Seminar Bisnis Poster_20230913_212856_0000
1_20230913_223156_0000
Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_145501_0000
Salinan dari Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_154041_0000

Related posts

Raih Juara Pemilu Run,Umar Said : Semoga Mampu Membangkitkan Siswa Untuk Meraih Prestasi

Jokowi Resmikan SPAM Regional

Ini Cara Ampuh Basmi Kutu Putih Tanaman

Redaksi Tapalkuda

Leave a Comment

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih